Jambi (25/01/2022) – Berdasarkan amanat UUD Tahun 1945 Pasal 23 ayat (5) dan Surat Penetapan Pemerintah No.11/OEM tanggal 28 Desember 1946, maka dibentuklah suatu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tanggal 1 Januari 1947 yang berkedudukan sementara di Kota Magelang. Dengan demikian terhitung 1 Januari 2022, BPK telah berdiri selama 75 Tahun.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 BPK, BPK Perwakilan Provinsi Jambi menyelenggarakan upacara bendera yang dilaksanakan pada Selasa (25/1/2022)
di halaman Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jambi. Upacara Bendera Peringatan HUT ke-75 BPK yang dimulai pada Pukul 08.15 WIB tersebut dipimpin oleh Kepala Subauditorat Jambi II, Nelson Humiras Halomoan Siregar sebagai Inspektur Upacara dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jambi.
Dalam pidato Ketua BPK yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, disampaikan bahwa pada usia ke-75 tahun, BPK seharusnya menampilkan karakter organisasi pada tingkat soliditas dan kinerja tertingginya, setelah melalui proses waktu berhasil survive dari tekanan yang luar biasa. Dan untuk menghasilkan prestasi yang telah dicapai pada saat ini, BPK menghadapi berbagai tekanan dari luar dan juga dari dalam BPK.
Tahun ini BPK menerima lebih dari 30 penghargaan di tingkat nasional baik untuk satker pusat maupun perwakilan. Pengakuan atas kiprah dan kompetensi BPK itu bahkan tidak saja sebatas level nasional, tetapi juga pada level regional, kontinental dan internasional. BPK tidak hanya mendapat kepercayaan untuk dipilih sebagai auditor eksternal lembaga-lembaga internasional seperti IACA, IAEA dan IMO, tetapi juga menduduki jabatan-jabatan internasional strategis, mulai dari ASEANSAI, ASOSAI, INTOSAI Development Inititative, dan puncaknya adalah United Nations/Persatuan Bangsa-Bangsa.
Lebih lanjut Inspektur Upacara menyampaikan agar berbagai capaian yang diraih tidak membuat para pelaksana BPK berpuas diri, bahkan lengah dan terlena. Sebagaimana pesan yang disampaikan Mohammad Hatta, biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita.
“Kita perlu menjaga agar peran BPK tidak saja semata memenuhi kewajiban konsitusionalnya, tetapi sejalan dengan INTOSAI Principle-12 “Value and Benefits of SAI: Making a Difference to the lives of citizens”, BPK terus meningkatkan nilai dan manfaat kehadirannya agar tetap “stay relevant” dengan memenuhi ekspektasi masyarakat dan para pemangku kepentingan,” Ungkap Inspektur Upacara.
Di akhir pidatonya, Inspektur Upacara menghimbau seluruh pelaksana BPK dengan semangat akuntabilitas untuk semua, agar menjaga dan meningkatkan komitmen, kebersamaan, dan kompetensi untuk terus mendorong pengelolaan keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat dalam rangka mewujudkan tujuan bernegara.
Dirgahayu ke-75 BPK