BPK Perwakilan Provinsi Jambi bersama Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Internasional BPK menggelar kegiatan Financial Audit Coaching & Knowledge Transfer Sharing pada Rabu, 20 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di kantor BPK Jambi ini diikuti oleh seluruh pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jambi.
Hadir dalam forum ini Senior Advisor Australian National Audit Office (ANAO), Kristian Gage, Plh. Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Reza Hendra Wibowo, Program Manager Economic Governance, DFAT Australian Embassy for Indonesia, Lady Hastuty, Kepala Subbidang Perencanaan Strategis I, Rusdi Candra Prima, dan Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Maya Yuniar, serta pejabat struktural BPK Perwakilan Provinsi Jambi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama jangka panjang BPK RI dengan ANAO yang telah terjalin sejak tahun 2006 dan menjadi bentuk nyata dari kolaborasi internasional dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pemeriksa, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia dalam bidang tata kelola keuangan negara.
Forum tersebut membahas dua topik utama, yaitu Responding to Emerging Risks & Balancing Stakeholder Needs with Audit Priorities serta Flexible Work Arrangements in Australia and ANAO. Melalui materi yang disampaikan, peserta diharapkan mampu memahami strategi menghadapi risiko baru, menjaga keselarasan antara prioritas audit dengan kebutuhan pemangku kepentingan, serta memperoleh wawasan mengenai penerapan fleksibilitas kerja yang mendukung produktivitas pegawai.
Kerja sama antara BPK dan ANAO yang kini memasuki tahun ke-19 sejalan dengan Rencana Strategis BPK RI 2020–2024. Fokus utama kerja sama ini mencakup dukungan terhadap kepemimpinan strategis, peningkatan keterampilan teknis audit, serta penguatan kapasitas organisasi. Dengan adanya kegiatan berbagi pengetahuan ini, pemeriksa BPK mendapatkan kesempatan untuk memperluas perspektif dan meningkatkan kualitas pemeriksaan keuangan sesuai standar internasional. Melalui kegiatan ini, BPK Jambi menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan kompetensi pemeriksa dan meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan. 
