Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jambi mengungkapkan jika ada 1.156 kasus bencana ekologis, konflik agraria, dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di wilayah Provinsi Jambi sepanjang Tahun 2018. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 30 persen jika dibandingkan dengan Tahun 2017. Direktur Eksekutif WALHI Jambi, Rudiansyah, mengatakan secara rinci bahwa dalam catatan WALHI sendiri terdapat Bencana Ekologis sebanyak 612 kasus, Pelanggaran HAM sebanyak 388 kasus, dan 156 kasus terkait dengan Konflik Agraria.