Jambi (24/11/2021) – Pengambilan Sumpah/Janji PNS di Lingkungan Pelaksana BPK yang dilaksanakan secara virtual dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bahtiar Arif. Pengambilan sumpah ini diikuti oleh 348 PNS formasi tahun 2019 yang akan ditempatkan pada unit kerja teknis dan penunjang/pendukung, baik di BPK Pusat maupun BPK Perwakilan.
Pada BPK Perwakilan Provinsi Jambi sendiri, terdapat sembilan PNS yang mengikuti pengambilan sumpah tersebut. Terdiri dari delapan PNS Golongan III/a (Sarjana/S1) dan satu PNS Golongan II/c (Diploma/D3). Pengambilan sumpah ini juga dihadiri juga oleh para Pejabat Struktural di BPK Perwakilan Provinsi Jambi.
“Nilai-nilai dasar BPK yang terdiri atas Independen, Integritas, dan Profesionalisme, akan menjadi sangat bermakna apabila diterapkan juga dalam kehidupan sehari-hari,” kata Sekjen BPK.
“Jangan rendahkan diri dan martabat Saudara dengan menjual integritas dan melakukan hal-hal yang dapat mencederai kredibilitas serta merusak kehormatan instansi, serta merugikan negara,” tegasnya dihadapan PNS yang hadir pada Pengambilan Sumpah/Janji baik secara fisik maupun virtual.
Pengambilan sumpah ini dilaksanakan setelah kurang lebih para pegawai melaksanakan tugas kedinasan sebagai Calon PNS (CPNS). Pada masa CPNS tersebut, pegawai mengikuti rangkaian pendidikan dan pelatihan (diklat) dan menjalani masa percobaan. CPNS diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum melaksanakan tugas yang diberikan oleh BPK. Harapannya, setelah masa percobaan, PNS BPK terus mempertahankan semangat untuk memberikan kontribusi yang terbaik. Dan apa yang didapatkan dari rangkaian diklat, diimplementasikan dengan baik di lingkungan kerja.
Menutup acara tersebut, Sekjen berharap semoga para PNS BPK dapat memegang teguh sumpah yang telah diucapkan, menjaga amanah yang telah diberikan, menjunjung tinggi nilai-nilai dasar BPK, dan berperan aktif dalam mendorong terwujudnya tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan sebagai bentuk pengabdian untuk bangsa dan negara.