Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, adalah peristiwa bersejarah yang menandai lahirnya semangat persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928, para pemuda dari berbagai daerah berkumpul untuk menyatukan tekad dan visi tentang Indonesia yang satu, berdaulat, dan merdeka. Sumpah yang diikrarkan itu bukan hanya pernyataan, tetapi juga cerminan keberanian mereka untuk melampaui perbedaan suku, budaya, dan bahasa demi mewujudkan satu bangsa. Seiring berjalannya waktu, semangat Sumpah Pemuda terus relevan dan bahkan semakin mendesak untuk diperkuat. Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa persatuan adalah kekuatan, dan keberagaman adalah harta berharga yang harus dilestarikan.
Upacara peringatan Sumpah Pemuda setiap tahun pada BPK Perwakilan Provinsi Jambi menjadi momen refleksi bagi seluruh pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jambi. Ini adalah saat yang tepat untuk kembali mengingat semangat para pemuda 1928, mempelajari nilai-nilai luhur yang mereka perjuangkan, dan menanamkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai Inspektur upacara, Kepala Sekretariat Perwakilan, Reza Hendra Wibowo, membacakan teks sambutan resmi Menteri Pemuda dan Olahraga untuk peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 ini.
“Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan berkali-kali di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari.”
Upacara yang diselenggarakan di halaman kantor BPK Perwakilan Jambi tersebut berlangsung khidmat. Pada akhirnya, Sumpah Pemuda bukan hanya peristiwa sejarah, melainkan warisan berharga yang harus terus dijaga dan diaplikasikan dalam kehidupan. Melalui semangat ini, BPK Perwakilan Provinsi Jambi terus menanamkan nilai-nilai dasar BPK, Independensi, Integritas, dan Profesionalisme, yang tetap berakar pada budaya dan nilai kebangsaan.